Jadi mengapa BlackPink du du du du dibahas disini. Sebagai salah satu pelampiasan dari kurang kerjaan, membahas ini cukup menarik.
Satu yang membuat saya tertarik dari girl band ini ada pada tatapan matanya. Tatapan mata dari keempat tokoh dalam girlband tersebut sangat biasa-biasa saja, mungkin karena tatapan mereka di layar kamera, jadi memang harus disetting seperti itu, jadi itu yang membuat saya sering menonton mereka di youtube, karena memang terkadang menatap mata seorang wanita yang tidak memang berada pada tendensi untuk melakukan seksualitas tidak akan membuat saya tertarik sebagai bahan imajinasi saya untuk menjadikan mereka bacol.
Dari lirik mereka memang menarik untuk dibahas, mungkin lirik dari sang pencipta lagu dalam proses menuju eksistensialisasi dirinya. Seperti ingin menegaskan ucapan Jean Paul Sartre dalam lirik tersebut “L’etre pour soi”, artinya jadilah diri sendiri.
Saya tidak tahu apakah benar sang Anggota blackpink benar-benar mengalami kehidupan yang mengalienasi hidupnya hingga dia menyanyikan lagu du du du du, atau mencoba untuk membuat propaganda dari Blackpink itu sendiri untuk menyampaikan pesan untuk menjadi diri sendiri dengan lagu hit you with du du du du itu?. Yang jelas mungkin tatapan mereka terlalu netral untuk menyampaikan itu (atau kurang sombong kecuali bagian wanita yang ditodong dengan android layaknya pistol itu). Sombong adalah sebuah seni, yah mungkin itu yang paling menggambarkan hal yang terbaik untuk menjelaskan “L’etre pour soi” dengan membaca lirik tersebut.
Walaupun bunyi merupakan sedimentasi dari pengetahuan (Deleuze), tapi memang sepertinya bunyi yang ingin disampaikan dari blackpink tersebut ingin menegaskan prosesi menjadi diri sendiri dengan sebuah keimutan dan kesombongan sekaligus. Mungkin dari bagian bunyi itu merupakan komposisi yang ingin menjelaskan black dan pink sekaligus, badgirl dan sweet girl.
Lalu apa yang mungkin bisa ditafsirkan dalam methaphor dari du du du du tersebut? walaupun methapor adalah sebuah kemewahan dalam puisi (du du du du dipersepsikan saya sebagai bentuk puitis yang ingin dibawakan oleh blackpink tersebut), menjelaskan methapor berarti menghilangkan kemewahan dari bentuk puisi tersebut. Dari tafsiran saya jika kita ingin pakai ke ranah “Lebenz Philosophie”, du du du ingin mengilustrasikan bahwa kehidupan itu bukan tentnang nilai apa yang paling benar tapi komitmen untuk menjalani kehidupan yang kita pilih, kejujuran pada diri sendiri merupakan methode untuk bisa mencintai diri sendiri (sebuah methode untuk mengafirmasi diri sendiri.