Zis Note

Kesabaran

08 Nov 2018

Serena dan Belacius

Bellicus dan Serena kedua tokoh tersebut merupakan salah satu penampakan dalam pikiran Ben Tennyson ketika dia berubah menjadi alien X. Bellicus yang merupakan suara dari rage dan agression, sementara Serena yang merupakan suara dari cinta dan kasih sayang.

Nietzsche pernah berujar bahwa hidup yang tidak direnungi tidak layak untuk dijalani. Ya dan tidak merupakan sebuah oposisi yang terus menahan Dasein untuk bergerak, tapi keduanya akan memberikan pengalaman mendalam pada apa yang akan di lakukan sang Dasein. Berjalan bukan tentang berkata ya atau tidak tapi menyeimbangkan keduanya hingga sampai memunculkan tindakan. Komposisi yang tepat akan memberikan kesadaran yang tepat bagi sang Dasein. Dia memberikan harmonisasi yang lebih matang dalam mencapai tindakannya. Alien X mungkin bisa menggambarkan kepada kita tentang eksistensi yang nampak secara biner.

Derrida pernah mengungkapkan bahwa untuk bisa sampai pada kesadaran eksistensi yang mendalam pada sebuah teks, metode dekonstruksi menjadi sesuatu yang diusulkan olehnya, deconstruction bukan selalu bernilai destruction. Dia berdiri pada eksistensi yang biner guna menangguhkan pemahaman akan eksistensi yang muncul.

Layaknya Allien X yang harus saling bersepakat untuk bisa dikontrol gerakannya oleh Ben. Diskusi antara Bellicus dan Serena menggambarkan sikap untuk tidak terburu-buru ketika mengambil keputusan, dan komitmen yang muncul dari kesepakatan itu sebuah gambaran akan komitmen yang diputuskan pasca refleksi, sebuah refleksi untuk sampai pada eksistensi yang mendalam dalam tiap langkah sang Alien X.